“Ayah… Ibuuu, tolongin Fiqi.. punggung Fiqi ga kuat sakit banget rasanya!” - Ucap Alfiqi
Diusianya yang kini 9 tahun, Fiqi harus mengalami ujian yang begitu berat. Pada hari itu ketika Fiqi sedang bermain dengan bersama teman-temannya namun, mendadak berubah menjadi jeritan penuh penderitaan. Minyak panas dari kuali menumpahi tubuh Fiqi yang langsung membuat sekujur tubuh Fiqi melepuh!
Melihat sekujur punggung anaknya penuh lepuhan, memerah dan berdarah, kedua orang tuanya langsung menggendong Fiqi menuju PUSKESMAS terdekat untuk pertolongan pertama.
Dokter mengatakan Fiqi harus segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar karena tubuh Fiqi mengalami luka bakar parah dan harus segera dilakukan operasi. Namun, tak ada daya upaya, keluarga Fiqi mengurungkan niat untuk membawa Fiqi kerumah sakit dan membawa Fiqi pulang kerumah.
Sedangkan Pak Almidi, Ayah dari Fiqi hanyalah seorang buruh tani yang bekerja untuk membersihkan kebun milik orang lain, setiap harinya beliau hanya mendapatkan Rp 30.000 dan hanya cukup untuk makan sehari-hari dan membayar sewa kontrakan.
“Orang tua mana si mas yang tega ngebiarin anaknya dalam keadaan luka bakar seperti ini, biaya operasinya gede banget mas.. Fiqi kami rawat ala kadarnya di rumah, kami bersihin lukanya pakai NACL dan salep yang di beli di warung, hanya sebatas itu mas saya bisa ngobatin Fiqi”ucap Pak Almidi, ayah dari Fiqi.
Meski memiliki BPJS, tidak semua penunjang pengobatan dapat tercover termasuk biaya transportasi dari rumah Fiqi menuju rumah sakit besar yang jaraknya cukup jauh yang mengharuskan menyewa mobil untuk membawa Fiqi.
#OrangBaik, kondisi Fiqi begitu mengenaskan. Jika hal ini terus dibiarkan, kondisinya akan semakin memburuk. Dibutuhkan operasi sebanyak 4 kali agar diri Fiqi tetap bertahan. Mari, bersama-sama kita bantu proses penyembuhan Fiqi dari luka bakar serius dengan cara:
Belum ada Fundraiser